Jumat, 25 Februari 2011

PERTANYAAN SEPUTAR TOKOH PENEMU

ADAKAH CERMIN ANTIPECAH?
Cermin kuno terbuat dari perunggu. Pada 3000 tahun SM, Mesir sudah memiliki cermin yang terbuat dari perunggu yang sudah diasah.
CERMIN LOGAM DI ZAMAN DAHULU
Pada sekitar tahun 3000 SM, orang Mesir menggosok permukaan perunggu hingga mengilap kemudian cermin perunggu di China, mulai digemari sejak jaman negara-negara berperang. Mereka menggunakan permukaan perunggu yang sudah digosok mengilap sebagai cermin. Kemudianpermukaan belakangnya diukir dengan gambar-gambar yang dipercaya membawa keberuntungan. Sedangkan cermin yang terbuat dari kaca seperti yang digunakan saat ini, ditemukan oleh seorang ahli kimia berkebangsaan Jerman, J. Liebig. Ia menyepuh permukaan kaca dengan air raksa sehingga menghasilkan efek pantul. Oleh karena efek pantul yang dihasilkan cermin ini sangat jelas, lambat laun cermin kaca menggantikan cermin yang terbuat dari logam.

DAPATKAH MERIAS WAJAH MEMAKAI MENTEGA?
Orang Romawi dan Yunani kuno suka pakai mentega untuk dandan.
CARA LAIN MENGOLES MENTEGA
Diamkan susu dalam beberapa waktu, lalu kocok sekuat tenaga sampai mengental. Inilah yang kita namakan mentega.! Konon, orang pertama yang mengerti cara membuat mentega adalah orang India kuno. Selanjutnya orang Mesir. Lalu rahasia tentang cara membuat mentega ini menyebar sampai ke Yunani dan Romawi. Namun pada saat itu pembuatan mentega masih menggunakan tangan, sehingga jumlahnya pun masih terbatas. Lagipula hanya sedikit yang digunakan untuk dijadikan sebagai bahan makanan. Kebanyakan justru dioleskan di muka untuk riasan wajah.selain mentega yang telah disebut di atas, minyak kelapa, minyak zaitun dan lain-lain juga pernah digunakan manusia sebagai kosmetik untuk merawat kulit!

APAKAH JAMUR BISA DIJADIKAN OBAT?
Jamur Penicillium notatum. Jamur ini bisa dibuat Penicillin yang bisa dijadikan obay untuk menyembuhkan orang. Fleming yang menemukannya.
JAMUR PENICILLIUM NOTATUM YANG BISA MELAWAN BAKTERI
Pada tahun 1928, seorang ahli biologi Inggris, Fleming, secara tidak sengaja menemukan bahwa di sekitar jamur Penicillium notatum yang menempel di agar-agar tidak ditumbuhi bakteri. Dari penemuan ini kemudian juga diperiksa zat apa yang dikeluarkan oleh jamur tersebut sehingga dapat mengontrol pertumbuhan bakteri. Zat inilah yang disebut dengan Penicillin. Selanjutnya, atas bantuan dari dua ahli parasitologi, Florey dan Chain, terbukti bahwa Penicillin memang dapat mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penemuan ini pada masa itu telah menyelamatkan banyak orang, bahkan sampai sekarang juga masih digunakan. Atas temuannya, Fleming, Florey, dan Chain masing-masing pada tahun 1945 dianugerahi Hadiah Nobel di bidang Biologi.

SIAPAKAH PENEMU TELEPON?

Telepon pertama kali dibuat oleh Bell, orang Amerika.
SEJARAH PENEMUAN TELEPON
Prinsip dari telepon adalah terlebih dahulu mengubah bunyi menjadi sinyal electron, mengirimnya, kemudian mengubahnya kembali menjadi bunyi awal dan diperdengarkan. Pada tahun 1831, orang Inggris bernama Michael Faraday membuktikan bahwa dia mampu mengubah getaran logam menjadi sinyal electron. Berdasarkan temuan ini, Alexander Graham Bell dari Amerika menciptakan telepon serta mendirikan perusahaan telepon pertama di dunia. Pada tahun 1980, ponsel mulai dipasarkan, penggunaannyapun sangat luas, bahkan ponsel kemudian menjadi barang kebutuhan orang-orang modern saat ini.

ADAKAH PELEDAK YANG AMAN?
Dinamit adalah peledak yang aman. Pembuatnya bernama Nobel. Peledak ini walaupun sudah dibanting-banting, dipukul-pukul, tapi tetap tidak meledak. Tapi begitu dinyalakan pakai api, akan meledak.
HADIAH NOBEL YANG DIBUAT KARENA BAHAN PELEDAK
Bahan pembuat peledak atau mesiu adalah Nitrogliserin. Benda semacam ini saat terguncang sedikit saja bisa mudah meledak dan membahayakan makhluk hidup. Suatu kali terjadi kecelakaan, yaitu meledaknya sebuah pabrik pembuatan bahan peledak. Kecelakaan ini menyebabkan adik Nobel yang bekerja di pabrik tersebut meninggal. Oleh sebab itulah, Nobel kemudian menciptakan peledak yang aman. Dia menemukan bahwa hanya dengan mencampurkan Nitrogliserin dan Selenium (Se) dapat menambahkan tingkat keamanan peledak sehingga meskipun diguncan-guncang tetap tidak mudah meledak. Penciptaan peledak yang aman oleh Nobel ini kemudian sangat dihargai oleh orang-orang sesudahnya. Mereka membuat penghargaan Nobel yang diberikan kepada orang-orang yang memberikan sumbangan besar bagi kehidupan manusia.

PERMEN KARET TERBUAT DARI APA?
Orang zaman dulu mengunyah getah tumbuhan untuk dijadikan makanan kecil. Nah, setelah dikembangkan, jadilah permen karet yang kita makan sekarang.
SILAKAN AMBIL PERMEN KARETNYA!
Selama ribuan tahun ini, seluruh dunia mempunyai kebiasaan mengunyah getah tumbuhan. Entah itu untuk dijadikan makanan kecil ataupun untuk membersihkan mulut, yang jelas getah ini merupakan nenek moyang dari permen karet. Tahun 1860, setelah seorang Amerika bernama Adams memperbaiki aroma getah tumbuhan itu dan bahkan menambah tingkat kelembutannya, ia menggunakan mesin untuk memproduksi permen karet dalam jumlah besar. Kemudian, sebuah perusahaan “permen karet cap anak panah” terkenal didirikan tahun 1893 oleh William Wrigley. Bahkan sampai saat ini, masih banyak orang di seluruh dunia yang membeli permen karet produksi perusahaan ini, lho!

ORANG ZAMAN DULU MENGGOSOK GIGI PAKAI APA?

Sebelum sikat gigi diciptakan, orang zaman dulu sudah terbiasa mengunyah getah tumbuhan untuk membersihkan gigi. Cara ini sama saja dengan menggosok gigi.
SIKAT GIGI DARI RANTING POHON
Orang-orang zaman dahulu sudah mengerti pentingnya menjaga kebersihan gigi. Karenanya, setiap suku bangsa di seluruh dunia pernah menggunakan ranting pohon sebagai sikat gigi. Orang China zaman dulu menggunakan ranting pohon willow untuk menggosok giginya, sehingga pohon willow di China dikenal juga sebagai “pohon gigi”. Bulu sikat pertama munculnya juga di China. Orang China memasang bulu rambut babi secara permanen pada gagang sikat yang terbuat dari bamboo atau tulang. Dengan demikian, memudahkan orang untuk menggunakan sikat gigi. Sikat gigi semacam ini masuk ke pasaran Eropa dan banyak digunakan. Pada tahun 1930 setelah ditemukannya nylon, nylon mulai digunakan dalam pembuatan bulu sikay gigi.

SIAPAKAH PENEMU TAPE RECORDER?
Pada tahun 1898 ada orang Denmark, bernama Poulsen, yang menciptakan tape recorder.
EVOLUSI PEREKAM MAGNETIS
“Perekam magnetis” merupakan teknologi yang mengubah gelombang bunyi menjadi daya magnet, merekamnya pada pita perekam, lalu melalui pita perekam tersebut menyiarkan ulang suara. Orang yang menggunakan teknologi ini dengan menciptakan tape recorder adalah Poulsen, seorang berkebangsaan Denmark. Pada tahun 1898, Poulsen menemukan alat perekam suara yang menggunakan alat perekam suara daya magnet kawat baja. Meskipun sudah berhasil, tapi alatnya masih sangat tidak praktis. Kemudian pada tahun 1935 tape recorder mengalami perubahan. Setelah perusahaan AEG dari Jerman mempuat tape, barulah tape recorder menjadi peralatan elektronik yang banyak digunakan.

SIAPAKAH YANG MENGATAKAN BUMI MENGITARI MATAHARI?
Ilmuwan Galileo mengatakan bahwa Bumi berputar mengitari Matahari.
MESKIPUN BEGITU, TETAP SAJA BUMI MENGITARI MATAHARI
Galileo adalah seorang ahli Fisika Italia yang hidup pada abad ke-17, dia juga seorang astronom. Galileo menggunakan teropong buatannya sendiri untuk meneliti Bulan, Planet Jupiter, serta benda-benda angkasa lainnya. Dia menguji kebenaran “Teori Heliosentris” Copernicus, kemudian diadili oleh para pemegang kepercayaan “Teori Geosentris”. Ternyata kemudian semua orang membenarkan “Teori Heliosentris”. Ketika Galileo keluar dari ruang siding, dia tetap tidak dapat menahan untuk menggerutu, “Meskipun begitu, tetap saja Bumi mengitari Matahari!” kata-kata ini pun menjadi kalimat yang sangat terkenal dari Galileo
*Teori Heliosentris mengatakan bahwa Bumi dan planet-planet berputar mengelilingi matahari sebagai pusat alam semesta. Sedangkan Teori Geosentris mengatakan bahwa Matahari dan planet-planet lah yang mengelilingi Bumi sebagai pusat alam semesta.

KITAB KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN APAKAH YANG SANGAT PENTING?
Tabib Li Shizhen menghabiskan seluruh hidupnya untuk menyelamatkan nyawa orang lain, mencari resep obat, dan mencatat seluruh penelitiannya di bidang kedokteran dan pengobatan
“COMPENDIUM OF MATERIA MEDICA”, SUMBANGAN BAGI GENERASI SELANJUTNYA
Li Shizhen adalah tabib pada masa Dinasti Ming, China. Ketika sedang meneliti dan membaca kumpulan buku mengenai ilmu kedokteran dan pengobatan kuno, dia menemukan banyak kesalahan pada kumpulan buku tersebut. Oleh sebab itu, dia memutuskan untuk menuliskannya kembali dan membuat buku lengkap yang berisikanilmu kedokteran dan pengobatan. Demi membuat buku ini, ia pergi ke berbagai tempat untuk megumpulkan bahan-bahan. Akhirnya pada umur 61 tahun, dia berhasil merampungkan bukunya, “Compendium of Materia Medica”. Karya agung di bidang kedokteran ini menjelaskan manfaat dan rincian obat dari 1.892 macam bahan obat. Hingga saat ini, kitab tersebut masih dianggap sangat penting bagi dunia kedokteran China.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar